Ketika Heroin dijual Bebas sebagai Obat Batuk untuk Anak


Saat ini siapapun pastinya sudah sangat mengerti akan bahaya narkoba. Dan heroin adalah salah satu jenis narkoba yang paling berbahaya. Tapi kenyataannya, heroin memang awalnya sempat diperjual-belikan secara bebas, bahkan juga digunakan sebagai bahan untuk obat batuk bagi anak-anak.

Heroin pertama kali disintesis oleh CR Alder Wright pada tahun 1874. Nama "heroin" biasa digunakan saat pembahasan dalam bentuk ilegal, sedangkan ketika digunakan di lingkungan medis sendiri, heroin lebih dikenal dengan sebutan diamorfin. Heroin awalnya digunakan untuk mengobati sakit parah, seperti akibat cedera parah atau akibat dari serangan jantung. Karena dianggap berguna untuk mengobati rasa sakit itulah, akhirnya berbagai jenis obat diproduksi dengan berbahan dasar heroin, salah satunya yaitu obat batuk yang bisa diperjual-belikan dengan bebas di apotik.

Kenyataan mencatat, Bayer adalah perusahaan obat yang pertama kali menjual heroin sebagai sirup obat batuk, dan parahnya, mereka juga memasarkannya untuk anak-anak. Bayer bahkan membuat berbagai iklan yang disebar ke seluruh dunia dengan mempromosikan heroin sebagai pengobatan terbaik untuk anak-anak yang menderita sakit tenggorokan, pilek, batuk dan sebagainya dengan juga menggambarkan anak-anak meraih botol heroin atau dengan sendok makan dengan orang tua mereka. Ini terjadi hingga sekitar tahun 1912, ketika orang-orang mulai menyadari ada sesuatu yang tak beres. Mereka merasakan bahwa heroin tidak baik bagi orang dewasa, apalagi untuk anak-anak.

Saat itu orang-orang melihat dampak kecanduan bertahap yang diakibatkan mengkonsumsi heroin, dimana banyak orang akhirnya berbondong-bondong pergi ke apotik untuk mendapatkan obat batuk dalam jumlah yang tak wajar. Peristiwa ini akhirnya mulai mendapat penyelidikan dari FDA (Food and Drug Administration) atau lembaga pengawasan obat dan makanan setempat yang akhirnya di tahun 1914 diputuskan bahwa penggunaan heroin hanya diperkenankan untuk obat resep saja.

Penyelidikan yang terus berlanjut pun masih terus dilakukan hingga dirasakan bahwa ijin penggunaan heroin dalam resep saja juga tidak cukup. Penggunaan heroin pun akhirnya resmi dilarang sama sekali sejak tahun 1924.

"Jarabe Bayer de Heroina" jika diterjemahkan kira-kira berarti "Bayer Heroin sirup obat batuk yang kuat."
"Jarabe Bayer de Heroina" jika diterjemahkan kira-kira berarti "Bayer Heroin sirup obat batuk yang kuat."
 

"Jarabe Bayer de Heroina" jika diterjemahkan kira-kira berarti "Bayer Heroin sirup obat batuk yang kuat."
"Jarabe Bayer de Heroina" jika diterjemahkan kira-kira berarti "Bayer Heroin sirup obat batuk yang kuat."
"Jarabe Bayer de Heroina" jika diterjemahkan kira-kira berarti "Bayer Heroin sirup obat batuk yang kuat."
"Jarabe Bayer de Heroina" jika diterjemahkan kira-kira berarti "Bayer Heroin sirup obat batuk yang kuat."

Artikel Menarik Lainnya



0 comments:

Post a Comment

RecentPost